Monday, July 21, 2008
Etakua
Etakua merupakan nama tempat disumba barat daya,khususnya didaerah tambolaka.pada zaman dahulu,etakua merupakan hutan belantara yang kebanyakan terdiri dari pohon maja.hingga suatu saat tibalah seseorang sumba asli yang bernama Milla Meza yang berasal dari suku bukaregha ( salah satu suku disumba ) membuka lahan pertanian ,dan kemudian mendirikan rumahnya ditempat tersebut.ketika pertama kali membuka lahan tersebut, tanah disekitar etakua merupakan milik dari Bpk.Milla Meza yang kemudian seiring dengan datangnya beberapa pendatang dari beberapa daerah, tanah dietakua mulai terbagi hak kepemilikannya.diantara lain : Bpk.Bessu,Bpk.Jhon Zuba Dll.
pada masa pemerintahan presiden suharto,etakua sangat makmur dan hampir tidak pernah terjadi kekeringan.namun dengan jatuhnya pemerintahan suharto beserta ambruknya masa orde baru,perlahan-lahan penderitaan mulai dirasakan masyarakat etakua.bahkan bukan cuman masyarakat etakua saja yang mengalami kekeringan.dibeberapa tempat seperti : bukambero,karuni dll juga mengalami krisis air bersih.namun,entah mengapa pemerintah kabupaten kurang memperhatikan sektor irigasi tersebut.malah yang lebih aneh lagi,dalam keadaan yang seperti sekarang ini pemerintah memecah sumba menjadi tiga kabupaten,suatu pekerjaan yang seharusnya tidak terlalu penting untuk diperhatikan.
kebanyakan masyarakat sumba hanya bisa menerima keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah.tanpa mau mempertimbangkan apa kegunaan dan kepentingan keputusan tersubut.dengan terjadinya pemekaran ini,masyarakat sumba sangat mengharapkan perubahan segera terjadi.terutama disektor irigasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)